Senin, 27 Desember 2010

Pergumulan Melahirkan Yesus (Matius 1 : 18-25)

Kelahiran Yesus adalah anugrah Allah karena Allah sendiri datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Maria adalah wanita yang sangat berbahagia karena mendapat kepercayaan untuk melahirkan bayi Yesus. Namun ternyata ada tantangan- tantangan yang bila tidak disikapi dengan benar bisa menghambat rencana Allah dalam kehidupan Maria dan umat manusia. Ada 2 pergumulan yang dihadapi Yusuf dan Maria, yang juga dihadapi oleh anak- anak Tuhan, yaitu :
          1.Pergumulan Kesalahpahaman (ay 18-19)
             Yusuf udah bertunangan dengan Maria, mereka belum menikah, tapi Maria sudah mengandung. Yusuf bisa saja salah paham dan menyangka bahwa Maria telah berselingkuh dengan pria lain. Jika Yusuf tidak berpikir panjang, ia bisa saja memutuskan pertunangan mereka bahkan bisa melaporkannya ke mahkamah agama Yahudi dan Maria bisa dirajam batu. Namun Yusuf tidak lakukan itu. Dalam kehidupan sehari- hari, kita sering mengalami keadaan yang membuat kita salah paham. Apa yang menurut kita baik bisa ditanggapi salah atau berbeda oleh orang lain. Pengalaman ini bisa terjadi di mana saja, dunia sekuler maupun rohani, belajar apalagi saat- saat mau Natal. Ini adalah hal yang biasa. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengatasinya. Kita akan belajar dari Yusuf bagaimana menghadapi kesalahpahaman.
        a).Yusuf menguasai diri (ay 19)
            Yusuf adalah seorang yang berhati tulus. Ia tidak memiliki hati yang curang atau bengkok. Ketika mendapati Maria hamil padahal mereka belum menikah, Yusuf tetap menghormati Maria. Ia tidak mencemarkan nama Maria atau sengaja mencelakakannya dengan lapor ke mahkamah agama. Yusuf bisa menguasai dirinya dengan baik. Walaupun ia berencana menceraikan Maria diam- diam, tapi niat ini betul- betul dipertimbangkan secara matang. Artinya, berita buruk mengenai kehamilan Maria, tidak membuat Yusuf emosi, ia tidak asal menuduh Maria.
            Dalam kehidupan sehari- hari, kita sering menemukan kesalahpahaman dengan orang- orang disekitar kita. Bagaimana respon kita? Tindakan dan keputusan yang emosional dan terburu- buru biasanya hanya akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
          b).Yusuf mengerti rencana Tuhan (ay 20)
              Ketika kesalahpahaman terjadi, penting bagi kita untuk tidak emosi atau marah. Dengan demikian, kita bisa mengerti kehendak Allah. Kita bisa melihat solusi terbaik. Ini akan mendatangkan damai sejahtera dalam hidup kita. Kita bisa tau kehendak Tuhan lewat mimpi, malaikat, nasihat teman, khotbah yang kita dengar atau perenungan diri sendiri. Dalam menyikapi kesalahpahaman, hal yang terpenting bukanlah siapa yang benar atau salah, siapa yang menang dan kalah, melainkan apa rencana Tuhan melalui peristiwa tersebut. Seringkali kesalahpahaman menjadi sarana Tuhan untuk membentuk karakter kita supaya lebih arif, bijaksana, sabar dan bisa menguasai diri (Amsal 27:17)

           2.Pergumulan Kesulitan Hidup
              Kehidupan Yusuf adalah kehidupan yang penuh pergumulan/kesulitan.
              - Ia adalah orang jajahan Roma
              - Ia dan Maria mengalami penolakan
              - Setelah Yesus lahir, ada rencana pembunuhan bayi oleh Herodes.
Seperti Yusuf dan Maria yang harus melewati masalah demi masalah, kita pun demikian. Bagaimana Yusuf dan Maria bisa mengatasi dan menyikapi masalah mereka?
             a).Bersikap Tegar
                 Yusuf tegar dalam menghadapi masalahnya. Kita pun seharusnya demikian. Jangan mudah menyerah menghadapi masalah apapun. Seperti Yusuf dalam Perjanjian Lama yang mengalami banyak kesulitan : dibenci saudara- saudara, dimasukkan ke sumur, dijual ke Mesir, difitnah istri Potifar, dilupakan oleh juru minuman yang ditolongnya. Namun Yusuf tetap tegar, dan tetap percaya kepada Allah. Demikian pula kita harus tegar adar kita keluar sebagai pemenang.
             b).Mempercayai pemeliharaan yang sempurna dari Allah
                 Yusuf adalah orang yang meyakini pemeliharaan Allah dalam hidupnya. Itulah sebabnya ia menaati perintah malaikat yang datang kepadanya lewat mimpi. Kita pun harus percaya pemeliharaan Allah yang sempurna. Hari- hari ke depan tantangan hidup tidak akan sama, bahkan mungkin semakin berat, tapi ingatlah selalu Allah sang Immanuel. Jangan menyerah di depan masalah. Hadapilah dengan tegar dan tabah dengan tetap meyakini pemeliharan Tuhan atas hidup kita, maka kuasa pertolongan Allah akan nyata dalam hidup kita. Amin..

Jumat, 24 Desember 2010

Merry Christmas

        This day..our Great Savior was born. What wiill you give to Him as the birthday gift?
        He wants nothing from you. The only thing that He wants is your heart. So, let's we prepare our heart, fill it with the joy and happiness, and sweep the pain away for welcoming Him with our whole heart and sing all the christmas song as loud as we can go to praise Jesus Christ, for everything that he's already gave to us.
        Merry Christmas all...

Kamis, 23 Desember 2010

Gereja yang sebenernya

Gereja adalah dewan- dewan kota yang memikirkan kemajuan bagi bangsa, negara dan kotanya. Gereja bukanlah kumpulan orang- orang yang dari gelap menjadi terang

>>From : KKR No Limits Youth GBI Pemuda 25 Pemalang. By : Pdt. Cristian from Lampung

Selasa, 21 Desember 2010

Kolose 3 : 17

Hendaklah kita belajar ikhlas dari kehilangan dan belajar bersyukur dari kebahagiaan

Minggu, 19 Desember 2010

cara Tuhan bekerja ga seperti yang kita pikirin

      Ada seorang kaya memiliki anak. Dan waktu itu, si anak dijanjikan oleh papanya, kalo sekolahnya lulus dengan nilai bagus (di atas 7 semua), akan diberi hadiah sesuai permintaan anaknya. Anaknya meminta hadiah mobil Ferrari.
     Singkat cerita, setelah anak itu lulus dengan nilai yang bagus, papanya dateng kepada dia dan menyerahkan sebuah buku serta mengatakan, buku ini sangat berharga sekali, melebihi apapun yang ada di dunia. buku itu adalah Alkitab.
     Tetapi apa reaksi anaknya? Dia marah sekali dan membanting Alkitab itu. Dia mengatakan, "Aku ga butuh buku ini, Pa. aku butuh Ferrari, Papa pembohong, penipu." Tanpa pikir panjang, dia pergi meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak kembali.
      Selama 15 tahun dia hidup dalam kepahitan dan penderitaan. setelah 15 tahun berlalu, dia mendengar kabar bahwa papanya dipanggil oleh Tuhan. Dengan berat hati, akhirnya dia pulang ke rumah. Waktu dia masuk ke kamarnya, ga ada yang berubah sama sekali, bahkan Alkitab hadiah dari papanya itu masih tertata rapi di lemarinya. Dia mulai buka Alkitab itu, di depannya ada tulisan dari papanya yang menceritakan tentang bagaimana awal perjuangannya memulai bisnis hingga berhasil. Si anak mulai menangis terharu, terus dia baca dan akhirnya di halaman berikutnya dia sangat terkejut. Dia menemukan selembar cek senilai harga mobil Ferrari. anak ini menangis tersedu- sedu, tapi semua uda terlambat dan kita ga bakal bisa memutar waktu lagi.
       
       Dari kesaksian ini kita bisa belajar, bagaimana cara Tuhan bekerja, tidak seperti yang kita pikirkan. Rancanganmu bukan rancanganKu, pikiranmu bukan pikiranKu, seperti langit dan bumi jauhnya
       Oleh sebab itu, dalam hidup ini jangan gegabah, kalau kita berjalan sesuai dengan firmanNya, hidup ini akan menjadi indah karena Tuhan ga pernah ngerencanain yang jelek dalam hidup kita. Amin..